Rabu, 14 Agustus 2013

cinta dan cinta (lagi)

Cinta ?
Ada apa ya dengan dia? bikin orang bahagia, ngedumel, sedih, membara!


Cinta itu subjek atau objek?

dulu waktu masih sekolah, kata orang cintanya cuma cinta monyet.
padahal aku pacarannya sama manusia loh, bukan monyet *sumpah* -__-
pacaran pun ada syaratnya - kudu mesti wajib punya 3 angka 9 di rapor!

trus sekarang punya pacar udah direstuin, rasanya...hepi :D
tinggal aku ma dia aja yang jalaninnya serius kagak (kalo aku sih serius sampe mampus!)

ntar kalo gak jodoh gimana?
ya...aku pernah kepikiran bunuh diri
lagi marahan aja aku sampe stress gilaaak apalagi kalo putus!!! T_T

option lain?
ya...harus terima meskipun sedikit menghilang dari peredaran kehidupan dia,
mungkin itu bisa jadi upaya buat mupon?!

option lain?
Kita punya Tuhan kan? tawakal dan imani saja semua takdir-Nya
ini option teraman meskipun menyisakan tak kenyamanan di hati.

Doa?
ya pastilah! tiap saat doa buat keluarga, dia, dan hubungan kami.


Adikku pernah nanya "Mbak, mbak itu pacaran banyak sakitnya atau senengnya sih?! kayak stres melulu!!"

Aku jawab "gak tau juga, sekarang yg ada dipikiran mbak gimana caranya bisa langgeng ma dia!"

"Ya Robb, Jika aku dan dia memang berjodoh, maka ikatlah kami dalam jalinan yang kau Ridhoi, halalkan kami, dan jadikan kami para penjaga amanah cinta-Mu, Allahumma Amin. :')

Minggu, 16 September 2012

hujan dan kita

nampaknya, hujan enggan berkomentar tentang kita
yang masih berpeluk pada kesesatan hati oleh amarah
gemericiknya pun tak lagi terdengar merdu
karena suara hati kita beradu

lalu kapan ?
kita menjadi sosok yang berwibawa
membawa segala suasana kedalam surga
membentuknya menjadi pelangi bukan bara

dan kapan ?
kita menjadi butuh satu butuh lainnya
sadar pada kepercayaan diri yang dulu terbentuk tanpa syarat
bermufakat
menjadi sahabat

karena kita tahu
yang satu menjadi rapuh
bila berseteru

Unyu Unyu MuridQ ^^

Nailah Jilan Faiha : Sanjaya ^^
 
 Nailah Jilan Faiha : Sanjaya :)

Nailah Jilan Faiha : Sanjaya :)

Muflih : Km.6 / 6.1.4 :)

Andita J Amalia : Lemabang / 9.1.5 :)


Suasana kelas menjelang detik-detik kelulusan ^__^
 
Km.6 / 6.1.3 ^^
(Amar, candra, dan lupa lagi -__-)

Km.6 / 6.1.3 ^^

 Km.6 / 6.1.3 ^^

Km.6 / 6.1.3 ^^
 
Lemabang / 9.1.5 :D

WORK !?

Seperti biasa gue berdoa pada Allah "Ya Allah, berikanlah hamba pekerjaan yang lebih baik dibandingkan dengan pekerjaan hama yang sekarang" - gue rasa doa itu terdengar wajar dan pastinya bukan cuma gue yang berdoa seperti itu. Mungkin sekarang Allah punya daftar panjang nama-nama orang yang berdoa meminta pekerjaan, salah satunya mungkin gue *Hore, artinya bakal dikabulin nii*

dan....simsalabim ! gue diterima kerja di dua tempat berbeda. Lalu, apa yang terjadi ??
ternyata pilihan yang Allah beri untuk hambaNya memang tidak mudah. Dengan berpikir ini-itu tentang pekerjaan yang pertama, kedua, dan ketiga, maka didapatkan kesimpulan :

1. It's All About My 1st Office
Hampir setahun gue disini, kalo bicara tentang gaji, mungkin tidak memadai adalah kata yang cocok. Itu   bukan cuma menurut gue lho...tapi juga menurut keluarga gue dan pacar gue. Rasanya memang capek banget, mesti kesana kemari, full power, dan hasilnya ... >__<"
Terkadang gue berpikir gini *kalo bicara soal gaji, kapankah manusia merasa puas dengan gajinya ?*
sayangnya gak ada patokan yang jelas untuk menjawab pertanyaan itu. Bagaimana rasanya bergaji dibawah UMR ? - coba tanyakan itu pada orang-orang yang merasakannya.

Tapi, tempat ini adalah tempat dimana gue pertama kali mendapatkan rupiah sendiri setelah lulus kuliah (setelah lulus kuliah lho, bukan tempat pertama gue mencari rupiah) yang membuat mabuk itu -__-"
ditempat ini, ada senyum orang-orang sederhana yang nasibnya kurang lebih kaya' gue. Senyum pengharapan, senyum syukur, senyum pembangkang, senyum tulus. Disini gue menemukan banyak pelajaran tentang sabar, jujur, dan berbohong. Sekarang tempat ini lagi ngasih gue kesempatan disaat gue hampir selesai dengan pekerjaan gue yang kedua.

2. My 2nd office
Nha, kalo tempat ini mulanya cuma bersifat temporary, but sekarang ditawari untuk jadi karyawan tetap. Pertemuan gue dengan pekerjaan ini bermula saat hampir lahirnya seorang bayi laki-laki kedunia yang kita cintai. Jadi gini, sebenernya yang kerja disini temen gue, berhubung dia cuti melahirkan untuk sementara waktu gue menggantikan posisinya, dan ternyata setelah dua bulan berlalu temen gue ini mau berhenti dan memintaku untuk menggantikannya, kalo dibilang sanggup *aku sanggup* tapi tawaran ini bertepatan dengan tawaran diatas -___-"

Yang kedua ini sebenarnya membuat nyaman karena semua karyawannya ramah tamah. Kalo menurut para pekerja, kenyamanan tempat bekerja adalah harga mati dalam memilih pekerjaan.

3. My 3th Office (baru calon kok :D)
Karena pusing dengan dua pilihan sebelumnya, gue masukin lamaran disalah satu bank (iseng-iseng berhadiah nii). Setelah mengikuti proses yang sangat panjang, akhirnya gue dinyatakan lulus dan diterima di bank tersebut. But, lagi-lagi banyak pertimbangan gue dan masukkan dari orang-orang terdekat yang membuat gue ragu menerima pekerjaan ini.

gue tau itu gak baik, kesannya gue jadi pemilih ya ? tapi, tentu saja kita harus memilih pekerjaan, karena ini untuk masa depan, bener gak ???


Baiklah, masukkan gue dalam daftar PERAGU karena memang gue begitu, apalagi kalo udah dapet masukkan dari kiri kanan depan belakang. Sekarang gue dihadapkan pada tiga pilihan sebagai jawaban atas doa gue, sebenarnya gue berharap penawaran pertama itu benar-benar kesempatan buat gue.

Semoga, apapun nanti keputusannya adalah yang terbaik untuk gue dan orang-orang yang gue sayangi, amin.