Minggu, 16 September 2012

hujan dan kita

nampaknya, hujan enggan berkomentar tentang kita
yang masih berpeluk pada kesesatan hati oleh amarah
gemericiknya pun tak lagi terdengar merdu
karena suara hati kita beradu

lalu kapan ?
kita menjadi sosok yang berwibawa
membawa segala suasana kedalam surga
membentuknya menjadi pelangi bukan bara

dan kapan ?
kita menjadi butuh satu butuh lainnya
sadar pada kepercayaan diri yang dulu terbentuk tanpa syarat
bermufakat
menjadi sahabat

karena kita tahu
yang satu menjadi rapuh
bila berseteru

Unyu Unyu MuridQ ^^

Nailah Jilan Faiha : Sanjaya ^^
 
 Nailah Jilan Faiha : Sanjaya :)

Nailah Jilan Faiha : Sanjaya :)

Muflih : Km.6 / 6.1.4 :)

Andita J Amalia : Lemabang / 9.1.5 :)


Suasana kelas menjelang detik-detik kelulusan ^__^
 
Km.6 / 6.1.3 ^^
(Amar, candra, dan lupa lagi -__-)

Km.6 / 6.1.3 ^^

 Km.6 / 6.1.3 ^^

Km.6 / 6.1.3 ^^
 
Lemabang / 9.1.5 :D

WORK !?

Seperti biasa gue berdoa pada Allah "Ya Allah, berikanlah hamba pekerjaan yang lebih baik dibandingkan dengan pekerjaan hama yang sekarang" - gue rasa doa itu terdengar wajar dan pastinya bukan cuma gue yang berdoa seperti itu. Mungkin sekarang Allah punya daftar panjang nama-nama orang yang berdoa meminta pekerjaan, salah satunya mungkin gue *Hore, artinya bakal dikabulin nii*

dan....simsalabim ! gue diterima kerja di dua tempat berbeda. Lalu, apa yang terjadi ??
ternyata pilihan yang Allah beri untuk hambaNya memang tidak mudah. Dengan berpikir ini-itu tentang pekerjaan yang pertama, kedua, dan ketiga, maka didapatkan kesimpulan :

1. It's All About My 1st Office
Hampir setahun gue disini, kalo bicara tentang gaji, mungkin tidak memadai adalah kata yang cocok. Itu   bukan cuma menurut gue lho...tapi juga menurut keluarga gue dan pacar gue. Rasanya memang capek banget, mesti kesana kemari, full power, dan hasilnya ... >__<"
Terkadang gue berpikir gini *kalo bicara soal gaji, kapankah manusia merasa puas dengan gajinya ?*
sayangnya gak ada patokan yang jelas untuk menjawab pertanyaan itu. Bagaimana rasanya bergaji dibawah UMR ? - coba tanyakan itu pada orang-orang yang merasakannya.

Tapi, tempat ini adalah tempat dimana gue pertama kali mendapatkan rupiah sendiri setelah lulus kuliah (setelah lulus kuliah lho, bukan tempat pertama gue mencari rupiah) yang membuat mabuk itu -__-"
ditempat ini, ada senyum orang-orang sederhana yang nasibnya kurang lebih kaya' gue. Senyum pengharapan, senyum syukur, senyum pembangkang, senyum tulus. Disini gue menemukan banyak pelajaran tentang sabar, jujur, dan berbohong. Sekarang tempat ini lagi ngasih gue kesempatan disaat gue hampir selesai dengan pekerjaan gue yang kedua.

2. My 2nd office
Nha, kalo tempat ini mulanya cuma bersifat temporary, but sekarang ditawari untuk jadi karyawan tetap. Pertemuan gue dengan pekerjaan ini bermula saat hampir lahirnya seorang bayi laki-laki kedunia yang kita cintai. Jadi gini, sebenernya yang kerja disini temen gue, berhubung dia cuti melahirkan untuk sementara waktu gue menggantikan posisinya, dan ternyata setelah dua bulan berlalu temen gue ini mau berhenti dan memintaku untuk menggantikannya, kalo dibilang sanggup *aku sanggup* tapi tawaran ini bertepatan dengan tawaran diatas -___-"

Yang kedua ini sebenarnya membuat nyaman karena semua karyawannya ramah tamah. Kalo menurut para pekerja, kenyamanan tempat bekerja adalah harga mati dalam memilih pekerjaan.

3. My 3th Office (baru calon kok :D)
Karena pusing dengan dua pilihan sebelumnya, gue masukin lamaran disalah satu bank (iseng-iseng berhadiah nii). Setelah mengikuti proses yang sangat panjang, akhirnya gue dinyatakan lulus dan diterima di bank tersebut. But, lagi-lagi banyak pertimbangan gue dan masukkan dari orang-orang terdekat yang membuat gue ragu menerima pekerjaan ini.

gue tau itu gak baik, kesannya gue jadi pemilih ya ? tapi, tentu saja kita harus memilih pekerjaan, karena ini untuk masa depan, bener gak ???


Baiklah, masukkan gue dalam daftar PERAGU karena memang gue begitu, apalagi kalo udah dapet masukkan dari kiri kanan depan belakang. Sekarang gue dihadapkan pada tiga pilihan sebagai jawaban atas doa gue, sebenarnya gue berharap penawaran pertama itu benar-benar kesempatan buat gue.

Semoga, apapun nanti keputusannya adalah yang terbaik untuk gue dan orang-orang yang gue sayangi, amin.


Minggu, 29 Juli 2012

catatan taman sejuta melati

catatan taman sejuta melati...

pelik antar ubin hati kemarin
mengosongkan ranah jiwa
tempat kau berpusat
dan ku rasa hampa
apa bisa ku lihat
atau ku cari pembenaran ini
diantara rawa hati mu ?
dan
untaian kata berpangkal dari sana
apa benar adanya ?

catatan taman sejuta melati...

aku takut disini,
melihatmu luka
seolah terpuruk sendiri
dan hanya aku
seorang siapa
yang memelukmu
diantara jerami dan duri
hingga mata mu berpelangi lagi

catatan taman sejuta melati...

aku sendiri
menikmati rasa ini
diantara bangku tua dan gemercik sinar mentari
aku berdoa
agar kita tak berpisah
bermuhasabah
untuk cinta ...

Minggu, 15 Juli 2012

Damn It's True

God has perfect timing; never early, never late. It takes a little patience and faith, but it's worth the wait. 

Love if you're in love. Cry if you're hurt. Smile if you're happy. Don't grow old. Just grow up, and learn from your mistake.

 Truly great friends are hard to find, difficult to leave and impossible to forget. 

Don't cry over the past, it's gone. Don't stress about the future, it hasn't arrived. Live in the present and make it beautiful. 

Lupy Foto :*








Jumat, 13 Juli 2012

wanita di ujung ombak

Angin buritan membawa senja kelam
pada wanita setia
di ujung ombak itu

Siluet sakit teranyam tergenggam
padang ilalang tak lagi utuh
menyisa coklat abu-abu
tapi wanita
masih setia di ujung ombak itu

Berdoa
menanti kekasih
terpuja

Palembang, 13 Juli 2012


Rabu, 11 Juli 2012

Pulang



"hahaha"
aku tertawa bersama mu
bersama gelap yang menyaingi kita


kita durhaka !
pada langit yang menyusui
pada  rumput yang menafkahi
pada sungai setapak
tempat kita bergurau sebelum ajal
...

-ah ya...
ini hari apa ?
apa sudah dibuka registrasi tobat sekarang ?-
kau yang meributkan itu kini...
kau mengeluh
karena kita semakin kelam
ya... kau benar, kita kelam...

Waktunya pulang...

Sabtu, 30 Juni 2012

Titah

ARGGGHHH !
Inilah aku !
sekali lagi harus mencengkram rasa,
yang semestinya tertumpah !
tertuah !

Menyudut,
mencoba membalik fakta abu-abu menjadi pelangi,
dengan senyum simpul malaikat,
AKU BAIK- BAIK SAJA !

mungkin,
memang sabar itu tak berbatas,
karena Tuhan selalu membangun pintu sabar yang baru di hatimu
hatiku
hati kita
bertaut taut satu dan lain

TUHAN...!!!
ingin sekali ku titipkan beban ini ke pangku Mu !
karena Lelah !
jengah !
tapi, Engkau meniupkan angin dari wajah itu
yang berbisik "bertahanlah"

dan aku !?
apa aku punya pilihan lain ??
aku hanya bisa mengutuk diri yang egois !
berbalik mengikuti semua titah
menyusuri jalan yang ku bangun dengan campur tangan Mu
Ya...seperti angin mu berkata
aku nyatanya tetap bertahan
meski riskan,
ku yakinkan...

titah-titah ini,
adalah amanah
dari hatinya

Senin, 18 Juni 2012

The Descent of Man

 
                     
                          Postingan ini untuk mengikuti kompetisi blog Mama Cake


Pada tahun 1809, lahirlah seorang anak laki-laki. Dia tumbuh dan menjalani kehidupannya di Inggris, hingga menginjak bangku universitas yang membuatnya begitu berminat pada sejarah alam. Pada tahun 1831, dia mengadakan perjalanan dengan kapal H.M.S Beagle bersama Kapten Robert Fitzroy, mengelilingi dunia, mengumpulkan data, menguji hipotesis dan menarik kesimpulan yang kemudian di publikasikan dalam "THE ORIGIN OF SPECIES".

Yupz ! Beliau adalah Charles Darwin. Kalo udah denger nama yang satu ini, pasti kita langsung teringat pada teori evolusi dan seleksi alam-nya yang tercantum dalam buku The Origin of Species. The Origin of Species di klaim sebagai adikarya abadi, kenapa hayo ? ya, tentu saja karena fakta-fakta tentang evolusi dan seleksi alam yang dipaparkan oleh Darwin begitu jelas.

Publikasi pertama buku tersebut mengundang kontroversi dari berbagai pihak. Terutama pada asal-usul manusia : Manusia berasal dari kera.

Benar gak sih Charles Darwin menulis dalam bukunya bahwa manusia berasal dari kera ?

Seingat saya, sewaktu saya belajar Evolusi di bangku kuliah, dosen saya mengatakan "Darwin tidak pernah mengatakan bahwa manusia berasal dari kera, tetapi manusia dan kera mungkin berasal dari nenek moyang yang sama karena melihat ciri-ciri yang dimiliki manusia hampir sama dengan ciri-ciri pada kera".
Demi ingatan saya yang sedikit itu, hari ini saya bertolak ke Perpustakaan Daerah Sumatera Selatan di Jalan Demang Lebar Daun untuk mencari tau seperti apa sih isi buku "The Origin of Species" itu.

Selama saya membaca buku yang tebal itu (hehehe), saya sama sekali tidak menemukan ada kalimat yang berbunyi "manusia berasal dari kera" tetapi ada kalimat seperti ini :
Allah menciptakan pada suatu hari semua tumbuhan, kemudian penghuni laut dan udara, dan pada hari ke-6 hewan-hewan daratan dan sebagai puncaknya adalah manusia, tumbuhan dan hewan berkembang dari jenis organisme purba amat sederhana dalam proses alami yang lama dengan sendirinya. Dan manusia pertama bukan manusia yang anggun dan luhur, melainkan berasal dari nenek moyang yang sama yang juga menurunkan bangsa kera (The Origin of Species : 466).

Didalam buku Evolusi karya David Burnie dikatakan "Darwin hampir-hampir tidak mengatakan apa-apa mengenai kedudukan manusia dalam teori evolusionernya dengan menuliskan secara sederhana bahwa kejelasan akan terkuak berkenaaan dengan asal muasal manusia dan sejarahnya, akan tetapi implikasinya sudah cukup jelas yaitu manusia telah berevolusi dari hewan-hewan lain, dan hewan yang ada di benak Darwin, menurut kesimpulan para pembacanya adalah kera" (Evolusi : 185).

12 tahun setelah publikasi The Origin of Species, Darwin mempublikasikan lagi sebuah buku yang berjudul The Descent of Man (asal mula manusia). Didalam buku tersebut Darwin menunjukkan bahwa atribut atau ciri-ciri yang dimiliki oleh manusia hampir sama dengan ciri-ciri kera, seperti penyakit, rangka, seks, masa perkembangan embrio, dan organ tubuh.
Menurut saya, dalam buku tersebut Darwin mencoba menjelaskan bahwa beliau sebenarnya tidak mengatakan "manusia berasal dari kera" melainkan "Ciri-ciri manusia hampir sama dengan ciri-ciri pada kera". 
Saya jadi teringat sewaktu saya kecil, Ayah saya pernah berkata : Apapun yang bisa monyet makan, artinya juga bisa dimakan oleh kita. Mungkin saat itu Ayah saya mencoba menggambarkan bahwa manusia dan kera memiliki "kekerabatan" (perhatikan tanda kutipnya !).

PERDEBATAN ASAL-USUL MANUSIA SEMAKIN MEMANAS

Inget gak sama pelajaran sejarah tentang penemuan fosil manusia purba ?
Ternyata, penemuan fosil manusia Neanderthal menjadi pemicu perdebatan tentang evolusi manusia semakin memanas. Karena, fosil tersebut memiliki tulang belulang yang sama dengan manusia, hanya pada bagian tengkorak memiliki dahi yang miring dan menonjol yang besar dibagian atas mata seperti layaknya kera.

Pada dasarnya, ini hanya masalah "HOMOLOGI" yaitu asal kejadian organ makhluk hidup yang sama tetapi perkembangannya berbeda sehingga memiliki fungsi yang berbeda pula. Semakin banyak makhluk hidup memiliki organ yang homolog, maka semakin dekat kekerabatannya.
 
        Homologi rangka manusia dan bangsa kera

Mari kita melihat taksonomi manusia dan salah satu spesies kera :
 
Kingdom
: Animalia
Phylum
: Chordata
Class
: Mamalia
Ordo
: Primata
Famili
: Homonidae
Genus
: Homo
Spesies
: Homo sapiens sapiens
Nama umum
: Manusia


Kingdom
: Animalia
Phylum
: Chordata
Class
: Mamalia
Ordo
: Primata
Famili
: Homonidae
Genus
: Pan
Spesies
: Pan troglodytes
Nama umum
: Simpanse


Dari taksonomi diatas, sudah dapat dilihat khan bagaimana hubungan "kekerabatan" antara manusia dan bangsa kera.


MANUSIA: MENURUT AGAMA

Adik saya pernah bertanya "Mbak, duluan mana antara Nabi Adam as dengan manusia purba ?"
-wah, saya bingung harus jawab apa-


Menurut agama, manusia pertama adalah Adam dan hawa yang hidup di taman firdaus, dan berikutnya di usir dari firdaus karena melanggar aturan Allah.

Menurut ajaran Islam :Adam adalah manusia sempurna, berjalan tegak dengan kedua kakinya, berpakaian yang menutup aurat, berbahasa fasih dengan jutaan kosa kata. Dia adalah seorang nabi yang menerima wahyu dari Allah serta syariat khusus untuk manusia saat itu. Sosok Adam digambarkan sangat beradab sekali, memiliki ilmu yang tinggi dan ia bukan makhluk purba. Ia adalah makhluk penghuni surga yang penuh peradaban maju. Turun ke muka bumi bisa dikatakan sebagai Manusia dari sebuah peradaban yang jauh lebih maju dan jauh lebih cerdas, oleh karena itulah Allah menunjuknya sebagai `khalifah` (Pemimpin) di muka bumi dan ia dikatakan jenis makhluk terbaru di muka bumi yang sebelumnya belum pernah ada.

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat : Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan kedalamnya ruh (ciptaan)-ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud" (QS. Al Hijr (15) : 28-29)

Menurut Yahudi dan Kristen : Kisah tentang Adam terdapat dalam Kitab Kejadian pada Torah dan Alkitab pasal 2 dan 3, dan sedikit disinggung pada pasal 4 dan 5. Beberapa rincian lain tentang kehidupannya dapat ditemukan dalam kitab-kitab apokrif, seperti Kitab Yobel, Kehidupan Adam dan Hawa, dan Kitab Henokh.
Menurut kisah di atas, Adam diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Adam kemudian ditempatkan di dalam Taman Eden yang berarti tanah daratan, terletak di hulu Sungai Pison, Gihon, Tigris, dan Efrat (di sekitar wilayah Irak saat ini). Ia kemudian diperintahkan oleh-Nya untuk menamai semua binatang. Allah juga menciptakan makhluk penolong, yaitu seorang wanita yang oleh Adam dinamai Hawa. Adam dan Hawa tinggal di Taman Eden dan berjalan bersama Allah, tetapi akhirnya mereka diusir dari taman itu karena mereka melanggar perintah Allah untuk tidak memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat (duniabaca.com).
Menurut silsilah Kitab Kejadian, Adam meninggal dunia pada usia 930 tahun. Dengan angka-angka seperti itu, perhitungan seperti yang dibuat oleh Uskup Agung Ussher, memberikan kesan bahwa Adam meninggal hanya sekitar 127 tahun sebelum kelahiran Nuh, sembilan generasi setelah Adam. Dengan kata lain, Adam masih hidup bersama Lamekh (ayah Nuh) sekurang-kurangnya selama 50 tahun. Menurut Kitab Yosua, kota Adam masih dikenal pada saat bangsa Israel menyeberangi Sungai Yordan untuk memasuki Kanaan.
Menurut legenda, setelah diusir dari Taman Eden, Adam pertama kali menjejakkan kakinya di muka bumi di sebuah gunung yang dikenal sebagai Puncak Adam atau Al-Rohun yang kini terdapat di Srilanka (duniabaca.com).

Dalam agama Hindu, ada salah satu tokoh pewayangan yang menggambarkan sosok manusia berwujud seekor kera yaitu Hanoman. Tapi menurut Ayah saya, Hanoman itu tidak ada, itu hanya cerita fiktif belaka. Mungkin ilustrasi Hanoman terinspirasi dari teori Darwin :).

 
     Wujud hanoman

Nah, jadi gimana nih kesimpulannya ?

MANUSIA: MENURUT SAYA

Sebagai seseorang yang beragama, saya tentu meyakini kitab suci agama saya. Dan dalam kitab suci tersebut telah dijelaskan bahwa manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT adalah adam dan hawa. Tetapi, saya juga tidak mengatakan bahwa teori Darwin itu salah, karena saya juga percaya pada teori evolusi dan seleksi alam. Justru teori Darwin harusnya bisa menjadi pendorong bagi kita untuk mempelajari kitab suci lebih dalam lagi, terutama pada penciptaan makhluk hidup.

Semua manusia diciptakan memiliki akal pikiran. Dengan akal pikirannya tersebut, diharapkan manusia bisa menilai mana yang benar dan mana yang salah. Terlepas dari benar dan salah, saya punya prinsip bahwa "Seseorang tidak akan tau yang benar sebelum tau yang salah" __ TRIAL AND ERROR.

Pada akhirnya kita hanya perlu bersyukur dan meyakini bahwa Allah SWT telah menciptakan manusia dalam derajat yang lebih tinggi dibandingkan makhluk ciptaanNya yang lain. Subhannallah. :))

Hasil jeprat.jepret di PUSDA SUMSEL: Buku-buku referensi